
website99- 1. Kuliah karena terpaksa
Melihat   anaknya diwisuda adalah kebanggaan bagi setiap orang tua. dari lubuk   hati setiap orang tua pasti menginginkan anaknya menjadi seorang yang   pintar dan sukses. Bahkan memaksa anaknya untuk kuliahpun bisa saja   mereka lakukan. Berawal dari sebuah keterpaksaan inilah maka ketika   sudah menjadi mahasiswa, dia enggan untuk serius dalam kuliah, apalagi   pengen cepat-cepat diwisuda.
2. Salah jurusan
Kalah   dalam  persaingan SPMB/UM PTN/PTS yang memiliki jurusan-jurusan  favorit,   menyebabkan banyak mahasiswa memilih jurusan lain (yang tidak  diminati)  sebagai pelarian ketika tidak diterima. Tujuannya adalah agar  mereka  tetap bisa kuliah meski jurusan itu bukan yang diminati.
3. Terlalu menikmati kebebasan karena jauh dari ortu
Anak   Mami kalau kita sering sebut, terkadang juga menjadi faktor kuliah  lama.  Rendahnya pengawasan dari orang tua (jauh dari ortu) terkadang   kebebasan itu dimanfaatkan secara berlebihan. Kerjanya maen, pacaran,   begadang tiap malam, nongkrong sana-sini dan lain-lainnya.
4. Sibuk mengikuti organisasi kemahasiswaan ataupun Ormas
Tingkat   Intelegency Emotional (IE) yang lebih besar daripada IQ mendorong   mahasiswa untuk lebih senang berorganisasi, bersosialisasi, bertukar   pikiran dan melakukan kegiatan-kegiatan atau bergabung dengan Ormas   daripada belajar. Kesibukannya itu terkadang menghabiskan uang, tenaga,   pikiran dan juga waktu sehingga kuliah terabaikan dan bukan prioritas   lagi.
5. Menekuni hobi secara berlebihan
Soft   Skill yang dimiliki mahasiswa mendorong untuk menjadi hobi. Hobi kalau   dilakukan  secara wajar itu baik, tapi kalau berlebihan, pasti  mengganggu   kegiatan lainnya. Beberapa hobi seorang mahasiswa antara  lain: ngegame,   ngeband, billiard, Playstation, ngenet, Futsal, dll.
6. Bisa mendapatkan uang sendiri (kerja)
Kerja   terkadang dibutuhkan bagi mahasiswa, terutama yang kurang mampu  ataupun  untuk menambah uang saku. Tetapi tidak sedikit pula dari mereka  yang  terlena dengan pekerjaannya itu. Alasannya simple, ujung akhir  dari  kuliah adalah mendapat gelar sarjana yang bisa digunakan  sebagai  sarana  untuk mencari kerja sehingga menghasilkan uang. kalau  kuliah  saja sudah  bisa punya uang sendiri, kenapa harus buru-buru  lulus???  Makanya mereka  lebih senang kerja daripada ngurusin kuliahnya.
7. Tidak adanya jaminan kerja setelah lulus
Tidak   adanya jaminan inilah yang paling banyak membuat mereka lebih milih  lama  kuliah daripada lama nganggur. Prinsipnya : Rezeki itu sudah ada  yang  ngatur, dan  kalau sudah rejeki, gak bakal kemana. Jadi, buat apa   cepat-cepat  lulus kalau ujung-ujungnya nganggur???? Yang sudah sarjana   saja banyak  yang nganggur kok.
sumber 
Jumat, 08 April 2011
7 penyebab mahasiswa/mahasiswi kuliah menjadi lama
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar