
Ada   sebuah kisah sedih mengenai kematian seorang tentara dan anjingnya.   Kopral Liam Tasker, tewas  dalam pertempuran bersenjata melawan Taliban   di Afghanistan pekan lalu.
Tasker (26 tahun) merupakan   tentara Inggris ke-358 yang tewas sejak operasi militer di Afghanistan   pada 2001. Menyaksikan kematian tuannya, Theo, anjing pelacak yang setia   menemani Tasker, jatuh sakit, dan tak lama kemudian ikut menyusul sang   majikan. Semua orang menganggap kematiannya akibat kepedihan setelah   ditinggal sang majikan.
Seperti yang dilansir situs   Daily Mail (02/03), Tasker dan Theo merupakan pasangan yang kompak.   Hanya dalam waktu 5 bulan, pasangan ini berhasil menemukan 14 bom dan   sejumlah besar persenjataan. Pasangan ini juga terbukti mampu bekerja   sama dengan baik saat keduanya ditempatkan di Afghanistan.  
Bulan lalu, Tasker menceritakan   jalinan erat antara dirinya dan anjing jenis persilangan springer dan   spanial berusia 22 bulan itu. “Saya sangat mencintai pekerjaan ini, dan   senang bekerja sama dengan Theo. Ia memiliki semangat yang tinggi dan   tidak kenal lelah.”
Semasa hidup, mereka bersatu   dalam upaya tak kenal lelah untuk menyelamatkan banyak nyawa prajurit   Inggris di Afghanistan. Dan akhirnya dalam kematian, mereka juga memilih   tetap bersama – demikianlah kisah yang mengharukan antara Liam Tasker,   kopral Inggris dengan Theo, si anjing pelacak
Tidak ada komentar:
Posting Komentar