Wiski   (bahasa Inggris: whisky dari bahasa Gaelik Skotlandia, atau   whiskey   dari bahasa Irlandia, fuisce) merujuk secara luas kepada   kategori   minuman beralkohol dari fermentasi serealia yang mengalami   proses   mashing (dihaluskan, dicampur air serta dipanaskan), dan hasilnya     melalui proses distilasi sebelum dimatangkan dengan cara disimpan di     dalam tong kecil dari kayu (biasanya kayu ek).
Jenis   wiski yang  dihasilkan bergantung jenis serealia yang dipakai  sebagai   bahan baku,  yakni jelai, malt (jelai yang dikecambahkan), gandum   hitam  (rye), rye  yang dikecambahkan, gandum, dan jagung. Wiski berasal   dari  bahasa  Gaulia untuk “air” (uisce atau uisge). Di Skotlandia  disebut    uisge-beatha, sedangkan di Irlandia disebut uisce beatha yang  berarti    “air kehidupan”. Keduanya berkaitan dengan bahasa Latin aqua  vitae yang    juga berarti “air kehidupan”. Orang Skotlandia menulisnya  sebagai   whisky  sedangkan orang Irlandia menulisnya sebagai whiskey  (ditambah   huruf  “e”).
Catatan   yang tertua tentang wiski berasal dari tahun  1405 di Irlandia,  yang   menceritakan wiski dibuat para biarawan. Hal  yang sama juga dicatat   di  Skotlandia pada tahun 1496. Walaupun  demikian, wiski diperkirakan    sudah ada paling sedikit beberapa ratus  tahun sebelumnya. Pada waktu    itu, wiski dibuat di banyak tempat, dan  tidak dicatat secara khusus.    Akibatnya, tahun pertama kali wiski dibuat  serta tempat asalnya tidak    diketahui. Selain itu, ada kemungkinan  berbagai kelompok orang yang    tidak ada kaitannya satu sama lain, secara  terpisah menemukan proses    distilasi.
Ketel distilasi dan tong wiski skotch
Sejarawan    memperkirakan minuman keras hasil distilasi pertama kali  dibuat   antara  abad ke-8 dan abad ke-9 di Timur Tengah. Teknik distilasi    dibawa ke  Irlandia dan Britania oleh biarawan Kristen. Menurut legenda    yang  populer, Santo Patrick memperkenalkan proses distilasi di   Irlandia  dan  Britania. Proses distilasi mungkin ditemukan orang   Irlandia, atau   petani di Britania yang memanfaatkan sisa-sisa serealia   sesudah panen.

Pisau memotong tepung malt dicampur dengan air panas dan menghasilkan Wort

Tabung Proses Permentasi
 
setelah     di fermentasi, cairan dimasukkan ke tembaga penyuling , memiliki    bentuk  retort. Kalau di Irlandia proses distilasi sampai 3 kali,    berbeda  dengan Skotlandia, di sana hanya 2 kali.

Nomor     2 pada penyuling berarti bahwa memang ditujukan untuk distilasi   kedua.   Di dalamnya berbentuk spiral, dan prinsip kerjanya sama seperti   ketel   listrik.

Pipa Pengaliran penyimpanan dan pembotolan

Barel Penyimpanan Whisky, whisky yang sudah disimpan dalam drum bisa bertahan sampai bertahun-tahun.

Timbunan     Barel. Umumnya digunakan 3 ukuran barel. Masing-masing tong, yang     sebelumnya berisi “Bourbon” Kentucky, hanya dapat digunakan 3 kali.     Semuanya ada 200.000 barel. Pabrik ini menghasilkan 6,5 juta liter wiski     per tahun.

Ini     bagian dalam barel. Diberi pori-pori kecil di kayu agar memungkinkan     oksigen untuk menembus, mengoksidasi etanol. Jadi wiski memperoleh   rasa   yang mantap.

Ini namanya probe, berguna untuk mengambil wiski dalam barel, panjangnya kira-kira satu meter.

Test Whisky. Seorang Wanita Mencoba Whisky yang telah jadi

Seorang Karyawan Pabrik Whisky menggulingkan barel-barel berisi whisky yang akan dikirim ketempat pembotolan.

Ruangan Pembotolan Whisky. banyak sekali konveyor bergelombang “screw down”

Botol-botol yang telah terisi whisky akan diberikan label product.

Whsky yang sudah siap di minum.

sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar