The Ark of the  Convenant(Tabut Suci)
   Tabut suci adalah benda bersejarah  bangsa  Israel, dan dianggap sbg   benda paling sakral di muka bumi. Keberadaan  benda ini tertera di kitab   suci.
   Ukurannya: panjang 44 inchi, lebar  26 inchi dan tinggi 26  inchi.   Terbuat dari kayu akasia dilapisi emas di bagian luar dan  dalamnya, serta   dikelilingi oleh ukiran dari emas. di ujung2nya terdpt  ukiran  malaikat  Serubin (Cherub) yg berhadap2an, yg terbuat dari emas,  dengan  kepala  menyembah dan sayap terbuka ke atas.
   Tabut suci ini digunakan utk  menyimpan  benda keramat, termasuk dua    batu yg berisi 10 perintah Tuhan kepada Nabi  Musa. Baik Tabut suci    ataupun isinya nilainya tidak terhingga.Tadinya  Tabut suci ini   diletakkan di Yerusalem, ibukota Kerajaan Israel, yaitu  di Kuil Solomon   (Nabi Sulaiman).
 70 tahun kemudian bangsa Israel  kembali  utk membangun kembali kota Yerusalem. Pada saat itulah baru diketahui  bahwa Tabut suci telah hilang. Sampai sekrg keberadaan Tabut tsb tidak  ada yg mengetahuinya.
   Banyak yg percaya bahwa Tabut  suci sesungguhnya disembunyikan oleh   bangsa Yahudi krn takut direbut  kembali oleh bangsa Babilonia. Namun  ada  juga yg percaya bahwa Tabut  suci sdh dihancurkan oleh bangsa  Babilonia.  Ada juga yg percaya bahwa  Tuhan sendirilah yg telah  menyembunyikan  Tabut tsb.
 
The Amber Room  (Ruangan Amber)
   digambarkan sebagai keajaiban dunia  ke-8  oleh orang2 yg pernah   melihatnya. Amber Room mrpk harta karun paling  unik di sepanjang   sejarah.
   Merupakan sebuah ruangan berukuran  11 kaki persegi, terdiri  dari   panel2 dinding berukuran besar yg bertatahkan beberapa ton batu  Amber   yg luar biasa, cermin2 besar yg di sisi2nya terdpt dedaunan yg  terbuat   dari emas, serta empat buah mozaic Florentine yg luar biasa  indahnya.   Tersusun dalam 3 tingkat, ruangan tsb bertatahkan permata2 yg  tak   ternilai harganya. di dalamnya tersimpan berbagai koleksi benda seni    buatan Prusia dan Rusia yg paling berharga.
   dibuat oleh Raja Friedrich I dari  Prusia  utk diberikan kpd. Czar   Rusia, Peter yang Agung pd tahun 1716. Ruangan  Amber terletak di Istana   Katherine, dekat St. Petersburg. Saat ini  mungkin nilai dari ruangan   ini lebih dari US$142 juta (sekitar lebih  dari Rp 1,5 triliun).
   Saat  Hitler dgn Nazi-nya menyerang Rusia, penjaga Ruangan Amber   was-was. Mrk  mencoba utk memindahkannya, namun dinding2nya mulai remuk   shg mustahil  memindahkan dinding2 tsb. Akhirnya mrk menutupinya dengan  wallpaper.
    Usaha tsb gagal utk menyembunyikan  Ruangan  Amber. Saat Nazi    meluluhlantakkan Leningrad (saat ini bernama St.  Petersburg) pada bulan    Oktober 1941, mrk merebutnya serta memindahkannya  ke Istana   Königsberg  selama masa perang.
   Ketika Königsberg menyerah bulan  April  1945, Ruangan Amber   menghilang, dan sampai sekrg tak pernah diketemukan  kembali. Apakah   sudah hancur oleh bom Soviet sendiri? Apakah tersembunyi  di salah satu   bunker yg terletak di luar kota? Tak ada yg tahu pasti  mengenai nasib   ruangan tsb.
  Saat ini telah diciptakan replika  dari Ruangan Amber, yg dibuat dgn  sangat teliti, di Istana Catherine.
Blackbeard's Treasure (Harta Karun Jenggot Hitam)
   Perompak termasyur, si Jenggot  Hitam alias  Blackbeard, sebenarnya   hanya selama dua tahun melanglang buana  (1716-1718). Namun selama masa   itu konon dia telah mengumpulkan banyak  sekali barang jarahan. Ketika   Spanyol sdg sibuk mencari emas dan perak  di kawasan Mexico dan Amerika   Selatan, Blackbeard dan komplotannya  menunggu dgn sabar dan kemudian   merompak kapal2 yg membawa emas dan  perak tsb. di saat mrk kembali ke   Spanyol.
   Blackbeard dikenal sbg perompak  kejam yg  pintar mengambil  keuntungan.  Wilayah operasinya ialah di sekitar Hindia  Barat dan  pantai Atlantis  di Amerika Utara, dgn markas utamanya di   kepulauan Bahama dan Carolina  Utara. Riwayatnya tamat di  bulan November   1718, saat Letnan Inggris  Robert Maynard berhasil  menangkapnya serta   menggantungnya. Namun harta  jarahannya tidak diketemukan hingga sekrg.
   Konon, kapalnya yg tenggelam, Queen  Anne’s  Revenge, telah  diketemukan  pd thn 1996 di dekat Beaufort, Carolina  Utara. Tapi di  kapal tsb tdk  diketemukan harta karunnya. Banyak orang  percaya bahwa  harta karun si  Jenggot Hitam ini tersembunyi di Kepulauan  Karibia,  teluk Chesapeake, dan di gua-gua yg terdpt di Kepulauan Cayman.
Treasures of Lima (harta Karun Lima)
   di tahun 1820, di  Lima (ibukota  Peru)  sedang terjadi perang  revolusi.  Untuk  berjaga-jaga, pemerintah kota Lima  memutuskan utk  memindahkan  harta  kekayaan kota tsb ke Mexico, supaya  aman. Harta  benda tsb  meliputi  batu2 permata berharga, tempat2 lilin dan  dua  buah  patung  Maria sedang menggendong Yesus seukuran manusia. Secara    keseluruhan,  harta senilai U$60 juta tsb terbagi atas 11 kapal dan   dikomandani oleh  Kapten William Thompson,  yg  menahkodai Kapal Mary dear.   Namun sayangnya pemerintah kota Lima  tdk  mengetahui bahwa William   Thompson sejatinya adalah mantan perompak.   Begitu harta benda itu  sudah  naik ke kapal, dia segera membunuh orang2   Peruvian yg menjaga harta tsb  serta melemparkan tubuhnya ke laut.
 Ketika thn 1922 Howard Carter  menemukan  makan Tutankhamen di Lembah Para Raja (Valley of the Kings), Mesir, dia  terpesona oleh kemegahan artefak2 yg terdpt di makam raja muda tsb.
   di  sekitar makan tsb terdapat  banyak  sekali batu2 permata serta    artefak2. Saking banyaknya, sampai2 Carter  membutuhkan waktu 10 tahun    utk membuat katalognya.
 Namun, saat penggalian makam2  Fir'aun   lainnya di akhir abad ke 19 ditemukan kenyataan bahwa makam2 tsb dlm   keadaan kosong.
   Hampir  semua orang sdh tahu bahwa para perompak makam (utk  menyebutkan  orang2  yg mencuri harta benda di dalam  makam) telah  menjalankan  aksinya selama  berabad-abad yg lalu. Namun  apabila mrk  sampai menggasak  habis harta  para Fir-aun tsb, maka hal  itu sangat  keterlaluan.  Pertanyaan  selanjutnya: di manakah harta para Fir'aun tsb   disembunyikan? Beberapa  ahli percaya bahwa harta tsb sebenarnya  sengaja  diambil oleh para  pendeta yg melakukan pemakaman atas dinasti   Raja-Raja Mesir yg ke 20 dan  ke 21 (thn 425-343 SM) di Lembah Para   Raja.
   Fir'aun-Fir'aun di masa itu konon  tidak  melarang utk mengambil harta   yg ada di makam nenek moyang mrk utk  digunakan kembali pada saat   pemakaman mrk.
   Salah satu petinggi masa itu yg  bernama  Herihor menjadi contohnya.   Herihor adalah seorang petugas mahkamah  tinggi di jaman Ramses XI. Pada   saat Ramses meninggal, Herihor merebut  kekuasaan kemudian kerajaan  tsb  dibagi dua dengan menantunya, Piankh.  Herihor kemudian menempatkan   dirinya sbg penanggungjawab upacara  pemakaman di Lembah Para Raja,  shg  dia punya banyak kesempatan utk  merampok makam raja-raja  terdahulu.  Makam Herihor sendiri sampai sekrg  tidak diketemukan.  Namun, para ahli  yakin bahwa suatu ketika misteri  hilangnya harta di  makam para Fir'aun akan terkuak seiring dengan waktu  yg berjalan.
Montezuma's Treasures  (Harta Karun Montezuma)
   Pembantaian atas suku Aztec di  Mexico yg  dilakukan oleh orang2  Spanyol  menjadi perhatian di tgl 1 Juli 1520.  Setlh membunuh Kaisar  Montezuma,  Hernando Cortés dan pasukannya dikepung  oleh para ksatria  Aztec yg  marah, di  ibukota Tenochtitlán. Setelah  pertempuran sengit  selama  beberapa  hari, Cortés memerintahkan pasukannya  utk mengumpulkan  harta   Montezuma yg paling berharga lalu membawanya  kabur. Namun belum  begitu   jauh mrk melarikan diri, pasukan Aztec  berhasil mengejarnya  serta  membantai pasukan Spanyol di danau Tezcuco.  Sisa pasukan yg  tersisa  segera membuang harta rampasan mrk kemudian  langsung kabur. 
Setahun   kemudian Cortés datang lagi dengan pasukannya  utk mengambil kembali   harta yg dulu  gagal mrk rampas. Namun penduduk  Tenochtitlán telah   menyembunyikan  harta tsb, shg tumpukan emas, permata  serta berbagai   batu berharga  tsb. tidak pernah diketemukan lagi hingga  sekarang.   Sampai sekrg para pencari harta karun masih sibuk mencari  peninggalan   suku Aztec tsb di sekitar kota Tenochtitlán yg sekrg telah  berganti   nama menjadi Mexico City







Tidak ada komentar:
Posting Komentar