Melihat pemberitaan akhir-akhir ini di media terkait dengan pernikahan penerus mahkota inggris, membuat public seolah teralihkan dengn problematika masalah yang ada dalam negeri, mungkin sudah menjadi budaya kita saat ini, kita lebih senang dengan berita-berita yang tak berbobot dan menyepelekan realita yang ada dilingkungan sekitar.
Lagipula siapa yang peduli, mahkota tahta raja inggris itu siapa, toh tak ada pengaruhnya bagi bangsa ini. Dan ini hanya sekedar pernikahan belakan,,come on!!. Pernikahan yang lebih menonjolkan aspek glamour,hedon dan foya-foya ala bangsawan inggris. Patutlah diingat kita adalah bangsa timur bukan bangsa barat, budaya kita dan mereka sangatlah jauh berbeda. Semua orang membicarakan pernikahan ini, padahal mereka tak tau apa yang terjadi dibalik semua itu.
Kadang banyak orang yang merasa heran, kenapa kita bangga akan keunggulan para penjajah yang dulu merompak hasil bangsa ini untuk kejayaan mereka saat ini. Kita terjebak oleh perangkap mereka, semakin kita mengkuti gaya hidup mereka, hal itu hanya akan membuat kita semakin tertinggal jauh. Mau sampai semua ini terjadi, coba tiru china. Apakah mereka pernah membanggakan jepang yang pernah menjajah mereka??lihat belanda yang sampai saat ini tak akan pernah bisa melupakan invasi bangsa jerman kepada mereka??. Ini bukan dendam tapi ini pelajaran, untuk apa kita bangga dengan apa yang mereka miliki. Entahlah siapa yang patut dipersalahkan.
Sebentar lagipun putra kedua SBY akan melangsungkan pernikahan,,so untuk apa hal ini dibesar-besartkan. Pernikahan adalah hal yang sakral jangan dirusak dengan aspek negatif media saat ini. Berlomba-lomba infotaiment memberitakan hal ini,,media kita betul betul sudah teracuni aspek kapitalis semata. Lebih memilih meliput pernikahan-pernikahan mewah daripada turun kebawah berkecibung.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar