Saat tubuh anda   bertumbuh dan berkembang, pikiran belajar  untuk mengenal dan menyaring   berbagai macam objek dan informasi, proses  ini disebut dengan Latent   Inhibition ato disingkat dengan LI (Indonesia:  Inhibisi Laten).
Dalam  beberapa kasus, manusia mempunyai kepekaan berlebih terhadap   berbagai  kondisi lingkungan, seperti bunyi-bunyian, nomor seri telepon   genggam  di meja anda, atau merek dan tanggal produksi lampu di kamar   anda.  Kelainan ini disebut dengan Low Latent Inhibition atau LLI.
Tanda-tanda orang yang mengidap LLI:
1. Lebih peka terhadap informasi di sekitar anda:
Anda  melihat lebih banyak, mendengar lebih banyak, lebih bau dan   merasa  lebih melalui kontak sentuhan. Tanpa upaya sadar, pikiran Anda   memiliki  sebuah asupan informasi yang lebih luas .Setelah menghadapi   segala  bentuk rangsangan (yang menarik bagi Anda), pikiran Anda secara    otomatis mengeksplorasi komponen-komponennya. Jadi anda dapat    mendapatkan informasi tentang sesuatu yang terlewatkan oleh orang    normal.
2 .Dapat mengetahui kebohongan seseorang:
Anda biasanya mampu melihat kebohongan dan penipuan yang digunakan  orang dalam kehidupan sehari-hari.
3. Mampu belajar dengan cepat:
Ketika  belajar, Anda dapat membuat perubahan seketika. Anda dapat    mempraktekkan pelajaran yang baru saja anda serap, dan mampu membuat    koneksi atau asosiasi antara 2 hal atau lebih yang biasanya pada orang    normal, tampak seperti tidak berhubungan sama sekali. Mudah memahami    penjelasan. Anda melihat informasi latar belakang non-verbal dan ini    sering memberikan gambaran yang lebih komprehensif daripada apa yang    diucapkan.
4. There is no talking voice in your head:
Anda  berpikir secara jernih dengan pikiran sadar anda. Informasi   tenggelam  sepenuhnya dalam pikiran sadar anda tanpa pengaruh pikiran   bawah sadar.

5. Sulit untuk mengungkapkan apa yang ada dalam pikiran:
Karena  pikiran anda sangat teliti dan mendetail tentang hal-hal yang   dianggap  sepele oleh orang lain, maka anda akan sulit untuk   menjelaskannya  secara verbal kepada orang lain.
6. Orang lain terlihat bodoh dan membosankan dengan penjelasannya:
Anda  akan merasa sebal dan geregetan bila mendengarkan penjelasan   orang  normal karena dalam pikiran anda, orang tersebut menjelaskan   tentang  sesuatu yang anda anggap seharusnya sudah dijelaskan beberapa   jam  sebelumnya. Jadi ibarat, seseorang berbicara masih sampai di poin  A,   sedangkan pikiran anda sudah mencapai poin P (dalam alfabet).
7. Ilmu pengetahuan adalah sumber ketenangan:
Anda dapat menemukan ketenangan dan ketenteraman dalam mempelajari  berbagai hal yang berbau sains.
Orang  yang mengidap LLI beresiko mengalami keterbelakangan mental  bila  orang  tersebut tidak memiliki IQ yang cukup untuk memproses segala   informasi  yang dia dapatkan dari lingkungan sekitarnya.

Sedangkan  pengidap LLI yang memiliki IQ tinggi akan menjadi  seseorang yang biasa  kita sebut jenius
sumber:  http://melorot.blogspot.com 
Selasa, 08 Maret 2011
Inilah Penyakit Yang Membuat Kita Lebih Jenius
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar